Plastik berasal dari minyak mentah, gas alam, dan batubara. Sebagian besar diekstraksi dari bumi dengan berbagai cara. Misalnya, minyak mentah sering kali ditambang dari kedalaman bumi, sementara gas alam dihisap dari bawah lautan. Proses ekstraksi material ini sangat penting, karena mereka merupakan blok bangunan untuk membuat produk plastik yang mengisi kehidupan sehari-hari kita.
Setelah ditambang, bahan mentah ini dipolymerisasi. Proses ini, yang disebut polymerisasi, adalah saat unit kecil yang dikenal sebagai monomer berikatan untuk membentuk rantai panjang yang dikenal sebagai polimer. Polimer adalah unit dasar dari mana produk plastik dibuat. Tanpa proses ini, barang-barang plastik seperti botol, kantong, dan mainan yang kita lihat di sekitar kita tidak akan ada.
Pengadaan bahan plastik mentah adalah proses yang menakutkan, namun esensial. Ilmuwan dan insinyur bekerja sama untuk menggunakan alat dan teknologi khusus guna mengekstraksi sumber daya ini dari Bumi. Mereka melakukan hal ini dengan cara yang tidak merusak lingkungan. Jadi, untuk melindungi planet kita, kita perlu memproduksi objek-objek yang dapat menjaga keamanan planet tersebut.
Tumbuhan dan hewan juga dapat digunakan untuk membuat plastik, selain minyak mentah, gas alam, dan batubara. Namun, misalnya, jagung dapat diolah menjadi bioplastik yang disebut asam polilaktat (PLA). Bioplastik merupakan pilihan yang lebih berkelanjutan dibandingkan plastik yang dibuat dari bahan bakar fosil, yang merupakan sumber daya habis. Jagung adalah salah satu contohnya, tetapi tujuan akhirnya adalah mampu membuat produk-produk yang lebih ramah lingkungan.
Plastik memerlukan bahan dasar yang didistribusikan secara global. Arab Saudi, misalnya, adalah salah satu produsen minyak mentah terbesar di dunia, bahan penting dalam produksi plastik. AS, serupa dengan itu, menghasilkan gas alam yang signifikan — bahan baku lain dari resin plastik. Hal ini membantu kita menyadari betapa terhubungnya dunia kita, di mana sumber daya material ini digunakan di seluruh dunia.
Saya berani mengatakan bahwa pembuatan dan penggunaan plastik memiliki konsekuensi lingkungan yang mematikan. Mengekstraksi bahan mentah, termasuk produk seperti minyak mentah, gas alam, dan batubara juga dapat menciptakan tantangan yang mengakibatkan polusi udara dan air. Semua ini dapat merusak alam sekitar kita. Selain di darat, limbah plastik lebih banyak ditemukan di air, khususnya di laut, tetapi bisa menimbulkan kerusakan pada hewan laut dan kehidupan berbasis air lainnya; Jadi, ini adalah masalah besar yang perlu kita ketahui, sambil menggunakan plastik dalam kehidupan sehari-hari kita.
Kami di Yuezheng ingin mengurangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh produk plastik yang kami buat. Setiap kali memungkinkan, kami mencari bahan baku yang lebih ramah lingkungan. Kami berusaha meminimalkan limbah sepanjang proses produksi produk kami. Kami percaya bahwa dengan bertanggung jawab dalam pembuatan plastik, kami dapat terus menjaga lingkungan kita aman untuk generasi mendatang. Mari kita semua mengambil langkah kecil menuju perubahan!
Copyright © Yuezheng Plastic Color Masterbatch (Dongguan) Co., Ltd. All Rights Reserved