Lihatlah di sekitar lingkungan atau di sekolah, dan Anda mungkin melihat banyak hal yang terbuat dari plastik. Plastik ada di mana-mana dalam kehidupan sehari-hari kita — dari mainan berwarna-warni hingga botol air yang praktis! Apakah Anda pernah berhenti sejenak untuk mempertimbangkan apa yang menjadi bahan pembuat plastik? Bangunan dasar plastik, yang dikenal sebagai bahan mentah, telah disebut sebagai bagian esensial dari sesuatu yang kita gunakan begitu banyak ketika membeli produk plastik.
Plastik dibuat dari bahan dasar yang disebut bahan mentah. Mereka berasal dari berbagai sumber, termasuk minyak, gas, dan tumbuhan. Barang-barang ini tidak mudah ditemukan, mereka diambil dari asalnya dengan hati-hati. Proses ini dikenal sebagai ekstraksi. Anda bisa membayangkan ekstraksi sebagai menggali harta karun. Setelah bahan mentah diekstraksi, mereka harus dikonversi menjadi bentuk yang dapat digunakan untuk pembuatan produk plastik.
Proses yang dikenal sebagai cracking adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengubah bahan baku menjadi plastik. Proses pembersihan rumah tangga ini melibatkan pemecahan molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil. Hal ini dilakukan dengan menerapkan panas dan tekanan ekstrem pada makanan, mirip dengan memasaknya di atas kompor. Molekul besar terpecah menjadi bagian-bagian kecil, yang disebut monomer. Keduanya adalah monomer, atau unit-unit kecil yang bergabung untuk menciptakan berbagai jenis plastik. Monomer-monomer ini dikombinasikan untuk membentuk polimer, sedikit seperti balok bangunan yang dapat dihubungkan untuk membuat bentuk yang berbeda.
Mari kita lihat lebih dekat dan periksa beberapa bahan kimia yang paling umum ditemukan dalam plastik. Salah satu material yang sangat populer adalah polietilen. Bahan ini diproduksi dari monomer yang dikenal sebagai etilen. Polietilen digunakan dalam barang-barang yang kita lihat setiap hari seperti kantong plastik di toko dan wadah untuk penyimpanan makanan. Ini berguna karena kuat dan ringan.
Bahan kunci lain yang dikenal adalah polipropilen. Ini dibuat dari monomer yang berbeda yang disebut propilen. Polipropilen digunakan untuk membuat sedotan minum, gelas plastik, dan bahkan beberapa bagian mobil. Ada banyak bahan kimia lain yang dapat digunakan untuk membuat plastik, tergantung pada seperti apa produk akhirnya harus dibuat. Beberapa plastik lunak, dan beberapa keras, semuanya tergantung pada jenis bahan kimia yang digunakan.
Untuk mencapai tujuan ini, salah satu langkah yang harus diambil perusahaan adalah menggunakan bahan yang dapat biodegradasi. Bahan yang dapat biodegradasi akan hancur seiring waktu. Ini berarti mereka tidak merusak lingkungan seperti beberapa plastik — yang bisa tetap ada di tempat pembuangan sampah selama ratusan tahun. Sebagai contoh, beberapa plastik memiliki potensi untuk berasal dari bahan alami seperti pati atau selulosa, memungkinkan mereka untuk terurai dan memperbarui Bumi.
Bahan daur ulang adalah teknik penting lainnya untuk menghasilkan plastik ramah lingkungan. Cara daur ulang yang lebih radikal ini melibatkan pengambilan produk plastik yang sudah digunakan oleh orang-orang dan mengubahnya menjadi produk plastik yang dapat digunakan kembali. Daur ulang juga akan secara signifikan mengurangi jumlah plastik yang mengalir ke tempat pembuangan sampah dan akhirnya ke lautan. Itu sangat penting untuk menjaga planet kita tetap bersih dan aman bagi satwa liar.
Copyright © Yuezheng Plastic Color Masterbatch (Dongguan) Co., Ltd. All Rights Reserved